Menjadi Manusia Yang Soleh dan Akram

*Oleh:  Nyai Puput Sholihat

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki ciri khusus dibandingkan dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya.Tujuan didirikannya pesantren adalah menciptakan anak didik yang Sholeh dan Akram. Sholeh artinya menjadi manusia berkwalitas di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat dan Akram adalah menciptakan kerpibadian santri yang memiliki kualitas keimanan yang kuat terhadap Allah Swt. Dalam praktiknya, pendidikan pesantren mengintegrasikan dua tujuan utamanya dalam kegiatan sehari-hari.

Selain anak santri diberikan bekal keilmuan melalui pengajian-pengajian agama dan pembelajaran ilmu umum di sekolah-sekolah, santri juga di didik secara langsung agar memiliki sikap jujur, berintegritas dan menghargai perbedaan kultur dan pandangan. Bagaimana tidak, pendidikan pesantren selain diawasi secara ketat kehidupan sehari-harinya, komunitas santri di lembaga pesantren juga merupakan cermin miniature berkumpulnya ragam budaya dan bahasa. Santri terdiri dari beragam suku dan beragam bahasa. Di sana, santri dituntut untuk saling menghargai, toleransi dan berbaur karena mereka diikat dalam satu peraturan tujuan yaitu, tafaqquh fi al-din. Ini salah satu ciri khusus yang tidak ditemukan di dalam jenis lembaga pendidikan manapun selain di lembaga pesantren.

pesantren mengajarkan seluruh aspek kehidupan; pendalaman ilmu-ilmu agama (tafakkuh fi al-din) mendidik santri dalam bidang akhlak (akhlakul karimah) bidang teologi (memperkuat tauhid) dan mempraktekan cara-cara bertasawuf. Model Pembelajaran dan pendidikan sekaligus seperti ini, mensyaratkan santri harus tinggal di pesantren dan hidup seharian 24 jam penuh dalam pengawasan, pendidikan dan pengajaran lembaga pesantren.

Maka, pesantren merupakan miniatur kehidupan yang mencerminkan gambaran hidup menuju sholeh dan akrom. Allah SWT mengingatkan kepada kita agar menjaga diri kita dan keluarga kita agar tidak terjebak dalam tipu daya kehidupan dunia sehingga terjerumus ke dalam api neraka. Dalam surat Al-Tahrim ayat 6 Allah SWT Berfirman: yaa ayyuhalladzina aamanu Quu anfusakum wa ahliikum naara,  hai orang-orang yang beriman, jagalah diri kamu sekalian serta keluarga-keluarga kalian dari malapetaka api neraka”.

Oleh karena itu, pilihan untuk menjaga kualitas diri kita keluarga kita dan anak-anak kita, tentu menempatkan pesantren sebagai satu-satunya lembaga pendidikan yang pas untuk masa depan anak-anak kita.

(Penulis merupakan Pengasuh pondok pesantren Putri Assalafiat V)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *