Cirebon, 12 Oktober 2024 — Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati Pondok Pesantren Assalafie Babakan dalam rangka menghadiri acara Haul ke-25 Al-Marhum Al-Maghfurlah KH. Syaerozie Abdurrohim dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang berlangsung dengan khidmat ini digelar pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di lapangan MTs & MA NU Assalafie.
Acara ini dimulai dengan ziarah sesepuh pesantren Babakan yang dipimpin oleh para kyai dan dilanjutkan dengan pembacaan tadarus Al-Qur’an oleh santri Pondok Pesantren Assalafie kemudian tahlil umum masyarakat desa Babakan. Para jamaah dengan khusyuk mengikuti rangkaian acara tersebut, yang tak hanya bertujuan untuk mengenang jasa-jasa besar Al-Maghfurlah KH. Syaerozie Abdurrohim sebagai muassis Pesantren Assalafie, tetapi juga untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok panutan umat Islam di seluruh dunia.
KH. Syaerozie Abdurrohim, yang dikenal sebagai ulama kharismatik dan pendiri Pondok Pesantren Assalafie Babakan, telah meninggalkan warisan berharga dalam bentuk pesantren yang kini terus berkembang dan menjadi tempat menimba ilmu bagi ribuan santri. “Haul ini adalah momentum bagi kita semua untuk terus mengenang dan meneladani perjuangan beliau dalam menyebarkan ilmu agama dan membina umat,” ujar KH. Azka Hammam Syaerozie, Lc. (pengasuh Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon)
Selain itu, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, berbagai kegiatan bernuansa keagamaan juga diadakan, termasuk Expo Education, Halaqoh Ilmiyah, Bedah Buku, Bahtsul Masail Kubro, MQK III Se Jawa Barat, Sunatan Masal, Santunan Anak Yatim, Sembako Murah dan di tutup dengan pembacaan Maulid Asyirboni (karya KH. Azka Hammam Syaerozie, Lc) pada malam puncak. “Dengan memperingati Maulid Nabi, kita diingatkan untuk selalu meneladani beliau dalam cinta kasih, kesabaran, serta pengabdian kepada Allah dan sesama manusia,” ujar KH. Miftachul Akhyar (Rois ‘Aam PBNU) dalam ceramahnya.
Haul ke-25 Almaghfurlah KH. Syaerozie Abdurrohim dan peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun ini menjadi momen penting bagi para santri dan masyarakat untuk memperkuat silaturahmi dan memperdalam kecintaan mereka terhadap ulama dan Rasulullah SAW