Oleh : Maunatul Jannah*
Kutemukan diriku yang tak pernah ada
Kucoba peluk diriku sendiri
Hampa
Dan setelahnya yang kusentuh hanya udara Kosong
Mengapa, kemana ?
Sampai akhirnya kutemukan diriku menjadi bara
Membakar dan terbakar
Pada kebingungan kutanyakan “Mengapa?”
Dan aku yang bara hanya berujar tanpa nada
Bukankah kau muak dengan ketidak berdayaan?
Menjadi budak untuk diri sendiri
Menjadi rapuh
Kerapuhan yang membawamu pada kesemuan
Yang kau sangka sebagai titik penyembuhan
Dan aku terbakar
Oleh diriku yang ternyata penuh dendam
*Penulis adalah alumni Assalafiat III